Pengembangan Musik Lewat Karang Taruna

Karta-2

Hari Minggu, 13 Desember 2015 saya bersama beberapa pihak/perusahaan lainnya menandatangani MOU kerjasama sebagai “Rekanan Teknis Karang Taruna Kota Bandung”. Bersama-sama dengan Karang Taruna, kami mendirikan inisiatif bernama Musikarta (saat ini ditulis, website belum aktif). Meski akan saling melengkapi, Musikarta akan beroperasi terpisah dari inisiatif musik saya lainnya.

Apa yang saya kerjakan di Musikarta? Mengembangkan potensi musik lewat jaringan Karang Taruna. Dari 30 Kecamatan dan 151 Kelurahan yang ada di kota Bandung, ada kurang lebih 500 acara pertahun. Tentunya, semua acara tersebut melibatkan musik.

Mereka yang dibesarkan di Bandung, pasti masih ingat acara-acara musik di hari kemerdekaan. Atau biasa dikenal sebagai “acara 17-an”, acara-acara yang diselenggarakan Karang Taruna. Masyarakat Bandung sudah terbiasa mendengar ada musik yang keluar dari PA system di lapangan bola dekat rumah mereka. Itu membuat musik selalu dekat dengan masyarakat Bandung sejak lama. Jadi sebenarnya, selama ini Karang Taruna sudah memiliki peran yang besar dalam menciptakan kedekatan anak muda Bandung dengan musik.

Sekarang, tugas saya bersama Musikarta adalah, mengoptimalkan acara-acara Karang Taruna agar bisa menjadi platform pengembangan bakat musik, termasuk elemen-elemen pendukungnya. Potensi musikal di Bandung sangat kuat untuk menjadi sumber kesejahteraan. Tantangannya adalah bagaimana membuat potensi tersebut bisa berfungsi sejalan dengan Karang Taruna yang melibatkan pemuda, dalam kegiatan sosial di wilayah masing-masing yang ujungnya dapat menjadi simpul, pemberdayaan, lapangan pekerjaan, produktivitas, kemandirian, dan kreativitas.

Fascinating times ahead! \m/

Author: Robin

Jack of all trades living in SF Bay Area, California. Asian.

One thought on “Pengembangan Musik Lewat Karang Taruna”

Comments are closed.