Weekend ini saya bertemu dengan sekitar 2 lusin mahluk bekas penghuni TLL Skatepark, sebuah taman bermain skate yang sudah almarhum di awal 2000-an di Bandung.
Diluar skateboarding, mereka adalah founder beberapa pionir perusahaan clothing independen di Bandung, seniman papan atas, pionir gerakan musik independen era 90-an dan eksekutif perusahaan.
It was a good fun! 🙂
Mengapa “Reuni Skateboarder Bandung”
Saya sebut Reuni karena memang semacam reuni. Kami bertemu dan berkumpul setelah bertahun-tahun tidak.
Ada ratusan mungkin ribuan orang yang main skate di Bandung sejak 80-an hingga sekarang. Jadi mungkin saja tidak pas kalau dibilang kejadian sepanjang weekend ini adalah Reuni skateboarder Bandung. Tapi harusnya dinamai apa dong?
Memilih untuk kembali
Beberapa bulan lalu saya sadar bahwa saya butuh berolahraga lagi seperti dulu. Ada berbagai alternatif yang tersedia untuk saya pilih. Mereka adalah renang, jogging, atau fitness:
- Saya mencoba renang, karena ini adalah olahraga yang setidaknya bisa melibatkan anak saya. Tapi setelah mencoba 2-3 kali, ternyata saya tidak terlalu suka lagi berenang, tidak seperti dulu.
- Akhirnya saya mencoba jogging. Tapi seperti yang saya duga, jogging (atau running) is boring as hell.
- Pilihan ke 3 adalah fitness. Tapi akhirnya saya putuskan bahwa fitness bukan pilihan saya.
Akhirnya, pilihan tiba di pilihan yang tidak pernah jadi pilihan: skateboard. Video ini jadi trigger (meski saya paham benar bahwa saya tidak akan pernah sampai di level itu, seperti 99,999999999% manusia lain di bumi). Setelah mikir beberapa detik siapa yang bisa antar ke skateshop, saya telepon Surie, seorang Bapak Skateboard dari Jakarta, untuk nemenin saya beli papan. Keesokan harinya saya beli papan 1 set, lengkap siap pakai di MSD, Jakarta:
Skatepark di Taman Mini
Papan sudah punya, sekarang tinggal tempat main. Untungnya di dekat rumah ada Greenpark Skateboarding Park di TMII (I know, harusnya park ga usah diulang). Sempat beberapa kali check spot dan nongkrong di pinggir bowl.
Skatepark di Pasupati
Saya tahu ada skatepark baru di kolong Pasupati 2 bulan yang lalu. Tapi tidak pernah sempat berkunjung kesana. Rasa penasaran saya semakin tinggi ketika nemu beberapa teman sekarang main longboarding. Akhirnya saya posting di Facebook group I LOVE TL yang sudah vakum sejak 2009.
Saya posting:
Ternyata ada yang jawab; Adi, Eric, Arin, dan Febby. Dan berbicara singkat soal “kelas pagi” di skatepark setiap hari Jumat asuhan Robby. Saya sangat tertarik untuk datang, karena sekalian kebetulan sepanjang weekend saya memang harus berada di Bandung karena ada keperluan.
Tau-tau Eric buat Whatsapp Group yang dinamakan XTLL (baca: ex-TLL). Isinya… Anak-anak bekas TLL yang nongkrong bareng tiap hari selama era 90-an. The group exploded, totally. Akhirnya setelah janjian, hari Kamis siang saya berangkat ke Bandung dan main skate hari Jumat pagi.
See you next weekend boys!
0 thoughts on “Reuni dengan Skateboarder Bandung”