Baru sadar. Heboh soal YouTube akan memblokir video beberapa hari terakhir sebenarnya adalah masalah pemilihan kata saja. Seperti di artikel BBC ini. Sejauh ini tidak ada laporan yang menyatakan YouTube akan menghapus video artis-artis independen yang tidak mau menandatangani kontrak baru, sesuai dengan rencana Google untuk membuat layanan streaming musik berbayar. Artikel dari BBC di atas, jika dibaca lagi dengan seksama, juga tidak ada pernyataan dari YouTube bahwa mereka akan menghapus video.
Logikanya begini, jika artis tidak mau ikut dengan program streaming tersebut, maka artis tersebut tidak akan ikut di program streaming. Ya bener dong. Memang begitu. Bukan berarti bakal dihapus.
Apakah saya salah mengerti? Time will tell.
Kesimpulannya adalah:
- Untuk musisi independen di Indonesia yang bergantung dan menjadikan YouTube satu-satunya sumber penghasilan (sayangnya belum ada, dan kemungkinan besar tidak akan ada sampai kapanpun). Maka Anda harus menyetujui kontrak baru, jika layanan ini sampai di Indonesia nanti.
- Untuk musisi independen yang ingin menambah sedikit penghasilan dari YouTube, Anda harus setuju diberi royalti jauh lebih kecil daripada Spotify, Rdio, dsb.
- Untuk musisi yang hanya ingin menggunakan YouTube sebagai media promosi, YouTube BUKAN satu-satunya platform video untuk mempromosikan karya. Jika karya Anda bagus, dimanapun Anda unggah video, pasti bisa ditemukan dengan bantuan search engine Google, pemilik YouTube! 😀
Time to consider alternatives…
Tetapi apapun yang terjadi beberapa hari ke depan, tetap saja gaya YouTube yang mem-bully independen label agar menyetujui kontrak baru tidak terpuji. Ini juga pelajaran untuk musisi, terutama musisi independen yang seringkali jadi ‘korban’. Pasti ngga enak banget rasanya sudah merasa nyaman dan tergantung kepada sebuah platform, tahu-tahu platform tersebut mengubah peraturannya.
0 thoughts on “YouTube Tidak Akan Menghapus Video Band Independen [Updated]”