Sejak hari kedua, kami sudah diberi tahu bahwa di hari ke-4, rombongan YCE akan menghabiskan waktu di kantor British Council (BC) untuk melewati proses co-coaching.
Semua sudah menerima dan bersiap bahwa hari tersebut akan banyak dihabiskan untuk berpikir, berdebat dan berdiskusi. Tapi, tidak ada yang siap menghadapi bahwa pagi itu akan hujan. Hari-hari sebelumnya langit selalu cerah, tapi pagi itu langit benar-benar kelabu.
Bangun tidur saya langsung mandi dan bersiap. Setelah berpakaian, saya turun ke bawah untuk sarapan. Di sana sudah ada Jen, staff BC yang menjemput kami. Setelah bersapa, Jen memberi tahu bahwa di luar sedang hujan. Saya melihat ke arah pintu keluar hotel yang terbuat dari kaca. Dari situ kelihatan jelas, London basah kuyup. Oh. This is bad. Hujan cukup lebat. Udara pasti dingin banget.
Saya segera sarapan dan setelah selesai langsung ikut berkumpul di lobi bersama yang lain. Semua tampak membawa jaket ekstra untuk menghadapi hujan. Saya meminjam payung, kebetulan Jen membawa payung lebih. Setelah siap semua kami berangkat menuju kantor BC. Jaraknya dekat sekali, hanya memakan waktu 10 menit berjalan kaki.
Sesampai di sana, kami disambut oleh Beccy dari BC dan team. Percy Emmet, sang mentor pun sudah tiba di sana. Mentoring dimulai dari cerita Percy tentang gambar besar apa yang dia lihat dari ke 6 delegasi yang datang. Dan kemungkinan kolaborasi apa yang dia lihat. Salah satu tujuan co-coaching ini adalah mencari kemungkinan kolaborasi antar negara dan antar sektor di antara pemenang YCE selama sepuluh tahun. Idenya sangat bagus. Mudah-mudahan ada yang nyangkut dan beneran bisa kolaborasi dengan yang lain.
Setelah itu dia memasang-masangkan kami, sesuai dengan permasalahan yang sedang kami hadapi dalam mengelola bisnis. Saya kebagian dipasangkan dengan Dominique dari Afrika Selatan. Bruno dari Brasil dipasangkan dengan Alberto dari Spanyol. Dan Manolo dari Columbia dipasangkan dengan Oleg dari Russia.
Sebelum bubar, kami sempat dipisah-pisahkan dan berdiskusi untuk menemukan pemecahan masalah bagi setiap pasangan. Dan sesudahnya merencanakan bagaimana melanjutkan program co-coaching ini sesudah kami pulang ke negara masing-masing.
Sekitar jam 5 sore, program sudah selesai. Kami bisa pulang untuk beristirahat karena besok acara dimulai pagi sekali. Sebelum pulang, saya diminta bertemu dengan Nick dan Yolanda dari Siren Productions, yang berencana akan membuat film dokumenter tentang street food di Bandung. Saya memberi tahu beberapa tempat yang bisa mereka kunjungi nanti.
Sesudah itu saya pulang ke hotel. Mampir ke Subway sebentar untuk makan sandwich. Dan tidur nyenyak. Letih, tapi menyenangkan.
Besok hari akan sangat panjang, karena kami akan pergi ke Brighton. Yay!
0 thoughts on “UK Trip dengan British Council – Hari 4”