Dari negara tempat diciptakannya Spotify, Swedia. Mannequin di sana ngga selalu skinny seperti standard look model yg tidak mirip dengan lebih dari 90% populasi manusia (bener ya angkanya?). Tapi lebih ‘manusiawi’, jadi ndut-ndut dikit gitu gapapa lah.
Tapi intinya, penjual baju menjual baju ke orang biasa, bukan ke model. Lantas kenapa mannequin modelnya dibuat seperti model bukan seperti konsumen?